⛳ Trend Keperawatan Dimasa Yang Akan Datang

TRENDISU KEPERAWATAN. 2.1 ABORSI. A. Definisi Aborsi. Gugur kandungan atau aborsi (abortus) adalah berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu yang mengakibatkan kematian janin. Apabila janin lahir selamat (hidup) sebelum 38 minggu namun setelah 20 minggu, maka istilahnya adalah kelahiran prematur. Merekaakan bertukar pakaian, dan orang akan mengira kalau yang meninggal adalah Putri mahkota. Keluarga mereka akan selamat karena tak ada yang menduga kalau ada usaha pembunuhan pangeran. Dan pangeran juga akan selamat karena setelah 'putri mahkota' meninggal, ayahnya pasti tak dapat mencoba membunuh pangeran karena orang terdekat 2 Komunikasi. Soft skill yang satu ini memang sangat penting dimiliki baik untuk profesional muda maupun untuk kehidupan bermasyarakat sehari-hari.. Cara mendapatkan soft skill ini dapat kamu mulai dari menjadi pendengar yang baik. Ketika seseorang mendengarkan orang lain bicara, kebanyakan orang akan fokus pada apa yang harus dikatakan selanjutnya, Jumlahperawat yang menganggur di Indonesia ternyata cukup mencengangkan. Hingga tahun 2005 mencapai 100 ribu orang. Apa langkah strategi dalam dalam menghadapi trend-issue perubahan keperawatan dimasa depan? BAB II PEMBAHASAN maka akan terjadi surplus tenaga perawat sekitar 16.670 setiap tahunnya. Trenddan issue keperawatan. 1 ISSUE KEPERAWATAN. Telenursing akan berkaitan dengan isu aspek legal, peraturan etik dan kerahasiaan pasien sama seperti telehealth secara keseluruhan. Di banyak negara, dan di beberapa negara bagian di Amerika Serikat khususnya praktek telenursing dilarang (perawat yang online sebagai koordinator harus memiliki 3 Trend dan issue dalam keperawatan dewasa (palliative dan hospice care) Hospice adalah suatu sistem asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien sakit kronis atau terminal bersama keluarganya. Sistem ini khusus didesign untuk memenuhi tujuan perawatan yang berpusat pada keluarga dan dapat melibatkan perawatan dirumah. Perawatan pada unit Sebagaireferensi bagi orang yang akan melakukan penelitian dimasa yang akan datang. 1.6 Sistematika Penulisan Penilitian Tugas akhir ini terdiri dari enam bab dengan sistematika sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini terdiri tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, Mhsmelakukan kegiatan seminar 5 Menjelaskan Trend keperawatan dimasa yang akan datang v v a. Sebut saja seperti es kepal milo yang sekitar tahun 2017-2018 sangat marak di jalanan-jalanan tapi sekarang sudah mulai meredup hanya dalam hitungan tahun. Tren peningkatan masalah kesehatan jiwa Masalah jiwa akan meningkat di era globalisasi penderita TRENDKEPERAWATAN DIMASA YANG AKAN DATANG.pptx. Keperawatan maternitas memberikan asuhan keperawatan secara holistik dengan selalu : “maternitynursing”meyakinkan bahwa asuhan klien atau ibu maternal bukan hanya area medis dan kep.saja, namun merupakan aktifitas pelayanan yang. Trend dan issue keperawatan maternitas berbasis komunitas. . 0% found this document useful 0 votes12 views24 pagesOriginal TitleTren keperawatan dimasa yang akan datang kirimCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes12 views24 pagesTren Keperawatan Dimasa Yang Akan Datang KirimOriginal TitleTren keperawatan dimasa yang akan datang kirimJump to Page You are on page 1of 24 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 8 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 12 to 22 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. TREND ISSUE KEPERAWATAN DIMASA YANG AKAN DATANG “PEMBAHARUAN INSTITUSI PENDIDIKAN KEPERAWATAN” Disusun oleh Nama Nur Rofikoh Bil Karomah NIM P1337420114059 Kelas 1 A2 PRODI DIII KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG TAHUN 2014/015 1. Latar Belakang Sebuah institusi pendidikan keperawatan sangat bertanggung jawab dan berperan penting dalam rangka melahirkan generasi perawat yang berkualitas dan berdedikasi. Sejalan dengan berkembangnya institusi pendidikan keperawatan di indonesia yang ibarat “jamur yang tumbuh di musim penghujan” sejak tahun 1998 institusi pendidikan keperawatan di tanah air indonesia tercinta ini sudah berjumlah dan pendirian inipun sangat bervariasi dari alasan “Bisnis” sampai dengan “Sosial”. Nah, disini yang kemudian menjadi pertanyaan dan keganjilan adalah banyaknya pemilik dan pengelola institusi pendidikan keperawatan ini yang sama sekali tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang keperawatan baik secara displin ilmu atau menjadi penyebab rendahnya mut lulusan dari pendidikan keperawatan yang ini dapat diukur dengan kalah bersaingnya para perawat Indonesia bila dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Filipina dan India. Pemicu yang paling nyata adalah karena dalam sistem pendidikan keperawatan kita masih menggunakan “Bahasa Indonesia”sebagai pengantar dalam proses tersebut yang membuat perawat kita kalah bersaing di tingkat global. 2. Langkah Pembaharuan Institusi Pendidikan Keperawatan a. Standari jenjang,kualitas /mutu dari institusi pendidikan keperawatan b. Merubah bahasa pengantar dalam pendidikan keperawatan dengan menggunakan Bahasa Inggris . c. Menutup institusi pendiidkan keperawatan yang tidak berkualitas d. Institusi pendidikan keperawatan harus di pimpin oleh seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan keperawatan. e. Standarisasi kurikulum dan evaluasi bertahan terhadap staf pengajar di instusi pendidikan keperawatan. f. Semua dosen dan staf pengajar di institusi pendidikan keprawatan harus mampu berbahasa inggris secara aktif. g. Memberantas segala jenis KKN di institusi pendidikan dari mulai perizinan,penerimaan mahasiswa, prosese pendidikan dan akreditasi serta proses kelulusan mahasiswa. 3. Manfaat Pembaharuan Pendidikan Keperawatan Di Masa Yang Akan Datang “Perawat merupakan sebuah profesi yang unik”. Kata dosen Keperawatan Universitas Indonesia UI bapak Agung Waluyo, SKp, MSc, PhD, didepan mahasiswa Magister Keperawatan UMY peminatan Keperawatan Medikal Bedah dalam sesi Kuliah Tamu Dosen Pada hari Selasa, 27 Maret 2018 di Gedung Pascasarjana Lantai 3 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Menurut Pak Agung, seorang perawat harus memiliki pondasi yang kuat atas profesinya tersebut, yaitu memahami teori keperawatan yang telah dipelajari, memiliki kepekaan sosial, memahami kode etik, berkomitmen, dan mampu bekerja secara profesional. Diskusi berlanjut dengan pembahasan tentang Isu dan Trend Keperawatan Medikal Bedah KMB. Salah satu isu keperawatan di Indonesia yang terjadi saat ini adalah profesi perawat yang didominasi oleh lulusan D3. Hal tersebut sejalan dengan data yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Kemenkes RI, Tahun 2017. Berdasarkan klasifikasi perawat dari jenjang pendidikannya, total perawat sebanyak 77,56 % tenaga keperawatan berasal dari Perawat Non-Ners D3, 10,84% Perawat Ners S1, 6,42% Perawat Spesialistik S2, dan 5, 17% merupakan perawatan lulusan SPK Sekolah Pendidikan Keperawatan setara SLTA. Selain itu, perawat lulusan S2 di Indonesia sebagian besar masih hanya dibidang pendidikan, belum melakukan penanganan secara langsung kepada pasien seperti yang biasa dilakukan oleh lulusan D3. Harapannya, semua perawat profesional dimasa mendatang minimal memiliki pendidikan S1 Keperawatan Pendidikan Ners dibidang pendidikannya.

trend keperawatan dimasa yang akan datang